Beralihnya Tren Karya Seni Rupa Dunia

Date December 12, 2018 16:07

uploaded image

Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir, jagad seni rupa Indonesia rupanya tengah bergeliat. Ada cukup banyak pameran dan pasar seni rupa yang digelar berskala internasional. Seperti misalnya di tahun 2017, diselenggarakan Artjog, Bazaar Art Jakarta serta Jakarta Art Stage. Tiga pagelaran seni rupa di contemporary art gallery tersebut menandakan besarnya minat dan atensi pasar di dunia seni. Baik para kolektor, ataupun para penikmat seni rupa yang selalu mengagumi karya-karya seni yang dipamerkan.

Selain itu, terselenggaranya pagelaran seni rupa tersebut merupakan indikator kekuatan posisi seni rupa yang ada di Indonesia di tengah pasar dunia. Sementara data menunjukkan bahwa China di tahun sebelumnya telah memegang posisi sebagai negara penjual karya seni paling tinggi, yaitu senilai USD 4,8 miliar, yang disusul Amerika Serikat pada posisi kedua dengan pendapatan sebesar USD 3,5 miliar.

Karya seni dari para perupa di negara-negara tersebut menunjukkan angka penjualan yang cukup fantastis. Sebut saja karya Jean Michel Basquiat, Gustav Klimt atau Chen Rong yang berhasil dilelang di angka USD 50 juta, menunjukkan dominasi Amerika dan China yang masih belum dapat terkalahkan.

Dalam perkembangannya, justru muncul kecenderungan beralihnya perhatian para kolektor pada karya-karya seni rupa yang ada di Asia Tenggara. Beberapa karya seniman seni rupa di Filipina, Indonesia, atau Thailand sudah mulai diburu. Dan proses pembeliannya pun banyak dilakukan di pagelaran atau pasar seni rupa.

Hal ini sebagaimana diungkap oleh Edwin Rahardjo, Ketua Asosiasi Galeri Senirupa Indonesia (AGSI) yang merupakan salah seorang pelopor munculnya kinetic art di Indonesia, yang tak menafikan bahwa gelaran pameran seni rupa memang dibutuhkan oleh para pemilik galeri seni agar dapat berinteraksi kepada publik secara lebih luas. Tak hanya itu, kehadiran pameran karya seni juga mendorong penjualan karya seni itu sendiri. Maka dengan adanya art fair besar-besaran, orang akan berpikir bahwa acara tersebut cukup serius sehingga mereka akan menyempatkan diri untuk hadir.

Posted December 12, 2018 16:07

 

Add Your Comment

Already signed up? Login.
  •  
 

RSS Feed RSS Feed

Recent Blog Entries

Tags

Archive